Cilacap Diselimuti Debu, BPBD dan PMI Bagikan 3.000 Masker

Oleh Wagino

Rabu, 27 Oktober 2010 11:45

Pengendara sepeda motor menerima masker CILACAP, (CIMED) – Pasca hujan abu akibat letusan gunung Merapi yang terjadi Selasa (26/10/2010) malam, sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap khususnya di Kota masih diselimuti debu, menyebabkan udara tercemar dan membahayakan. Pemda setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) membagikan sedikitnya 3.000 masker ke warga. Langkah tersebut ditempuh sebagai salah satu upaya menanggulangi infeksi pernafasan. Pantauan CILACAPMEDIA.com, Rabu (27/10/2010), sejumlah petugas gabungan BPBD dan PMI Cilacap membagikan masker bagi pengguna jalan yang melintas khusunya pengendara sepeda dan sepeda motor di sejumlah titik. Titik yang menjadi ajang pembagian masker gratis diantaranya lampu merah alun-alun, damalang, depan terminal, bluemoon dan lampu merah Karang Suci. “Kita bekerjasama dengan PMI menerjunkan tim untuk membagikan masker di setiap titik lampu merah. Masker kita bagikan kepada pengguna jalan yang melintas. Jumlahnya ada sekitar 2.000 masker, Dari PMI saya mendapat laporan ada 1.000 masker. Jadi totalnya ada 3.000 masker,” kata Dangir kepada CILACAPMEDIA.com, Rabu (27/10/2010). Dikatakannya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Cilacap jika ada persediaan masker pihaknya siap menyediakan tenaga untuk membagikan kepada warga. “Kita masih menunggu konfirmasi dari Dinkes apa ada stok masker apa tidak,” katanya. Menurutnya, selain membagikan masker gratis BPBD juga menerjunkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran untuk menyiram jalan-jalan utama yang tertutup debu. “Dua unit damkar sudah keliling menyiram jalan,” ujar Dangir. Sementara itu, selain dua unit damkar, mobil tangki milik DPU juga dikerhakan untuk membantu menyiram jalanan yang tertutup debu. sumber : Cilacapmedia.com